::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::YUSQI REPOST BLOG::

Rating Universitas Jember Bintang Dua Asia

Selasa, 06 September 2011 08:44:21 WIB

Jember (beritajatim.com) - Ibarat hotel, Universitas Jember kini berkelas bintang dua di Asia. Penilaian ini diberikan oleh sistim rating QS Stars, sebuah lembaga yang berkonsentrasi untuk menilai sistim pendidikan di dunia dan berbasis di London, Inggris.

Di Indonesia, ada 17 institusi perguruan tinggi yang telah dirating dari 50 institusi yang mendaftarkan diri. Rating ini didasarkan pada performa perguruan tinggi atas sejumlah kriteria inti.

Dengan mendapat rating dua bintang, maka Unej bisa dianggap sebagai universitas yang aktif dalam bidang riset dan telah memiliki reputasi yang mapan di tingkat domestik. Institusi tersebut dianggap sebagai bagian kunci dari komunitas lokal dan siap untuk mengambil kesempatan masuk ke lingkup internasional.

"Ini semua berawal tahun 2008 saat Unej dimasukkan sebagai universitas yang menjanjikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional," kata Pembantu Rektor I Unej, Agus Subekti.

Unej mendapat hibah untuk mendaftarkan diri sebagai perguruan tinggi yang dinilai dengan model 'benchmarking'. "Dalam model benchmarking ini, perguruan tinggi tidak di-rangking, tapi diberi status seperti hotel. Universitas menempati bintang tertentu asalkan memiliki standar kelayakan yang sama," kata Agus.

Hasilnya cukup memuaskan. Selama dua tahun berturut-turut, 2010 dan 2011, Unej mendapat rating dua bintang dari lima bintang yang ada. "Yang jelas kita bukan universitas kelas melati," kata Agus, tersenyum. Di Asia, Nanyang Technological University, Singapura, adalah perguruan tinggi pertama di Asia yang mendapat predikat bintang lima.

Di Indonesia, Unej kalah dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. ITS mendapat rating tiga bintang. Posisi dua bintang yang setara dengan Unej diperoleh oleh Universitas Diponegoro Semarang, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Brawijaya Malang.

Selain itu, perguruan tinggi lain yang mendapat rating dua bintang adalah Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Indonesia Jogjakarta, Universitas Gunadarma Depok, Binus, dan universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Apa keunggulan Unej? "Beberapa fasilitas kampus Unej mendapat nilai tinggi, seperti asrama, fasilitas olahraga, laboratorium, sarana pembelajaran, klinik, dan sarana kesehatan," kata Agus.

Publikasi, riset, jumlah mahasiswa asing, rasio dosen dan mahasiswa, serta kerjasama dengan pihak eksternal yang dilakukan Unej, juga mendapat penilaian positif dari tim penilai QS. "Ada beberapa hal yang kami belum dapat poin, seperti aplikasi penelitian kami di dunia industri," kata Agus.

Agus optimisis Unej akan segera menjadi bintang tiga. "Skor kita mendekati 300. Tinggal sedikit lagi," kata Agus. Unej senang dengan model penilaian benchmarking ini, karena tidak hanya menghitung kuantitas sebagaimana penilaian sistim rangking, namun kualitas.

by: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/11/Pendidikan_&_Kesehatan/2011-09-06/110978/Rating_Universitas_Jember_Bintang_Dua_Asia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar